Sunday, May 28, 2006

Pulang, Mengungsikan istri

Sehari setelah gempa, saya putuskan memulangkan istri ke Wonosobo. Dia merasa sangat tidak enjoy dengan hidup di tenda, terutama pengalaman semalam tenda basah dan hujan menguyur, tidur tidak nyenyak. Saya berencana hanya satu hari nganter istri, seterusnya saya akan segera kembali ke Jogja bersama teman2 perumahan menjaga perumahan kami.

Alhamdulillah jalanan walau masih padat tapi masih normal, soalnya terdengar banyak kabar kalo kemarin jalanan sangat hiruk pikuk, orang banyak berlarian maupun berkenderaan lalu lalang dengan penuh ketidakpastian ketakutan tsunami.

Bahkan temen saya cerita; ”benernya saya gakyakin kalo tsunami air nyampai di Jogja, tapi karena semua orang berlarian, saya dan keluarga akhirnya juga ikut lari mencari tempat tinggi”. Padahal tempa tinggi adalah Sleman, sementara gunung Merapi di Sleman juga ada tanda2 meletus, komplitlah sudah ketakutan mereka sehingga jalanan penuh sesak.

No comments:

Post a Comment