Monday, January 1, 2001

Punya Handphone pertama kali

Dosen Teknik Elektro, konsentrasi Telekomunikasi lagi, sedang S2 ITB, tapi tapi ndak punya HP. Gak gaul, gaptek, gakpunya duit, mungkin begitulah untuk menggambarkan hehe.

Saat itu HP memang sudah agak menjamur, merk bervariasi, harga juga bervariasi. Yang menjadi masalah adalah simcard masih mahal, juga tarif SMS atau telepon masih sangat mahal, dan voucher eceran paling murah Rp 50.000. SMS antar operator gak bisa. Awalnya, di Jogja ngandalkan telpon rumah PPBM, di kost Bandung ngandalkan telpon rumah juga. Tapi karena sekarang sudah tidak cukup mengandalkan telepon rumah dan merasa perlu HP, akhirnya saya berniat beli.

Teringat diriku ditemeni Azis beli di Jaya Plaza Jl. Ahmad Yani Bandung. Beli HP 2nd Siemens (type lupa) harga sekira Rp 500ribu. Simcard beli Mentari (Indosat) yang saat itu lebih murah dibanding Simpati (Telkomsel) yang harganya mencapai jutaan.

Jadilah diriku punya HP sekarang, alhamdulillah...