Saturday, September 9, 1995

Mulai dapat Beasiswa

Semester 3 (Sept 1995)

Alhamdulillah, yang ditunggu2 akhirnya datang juga. Saatnya menginjak semester 3, sudah punya nilai 2 semester (jika prestasi layak) berhak untuk mengajukan beasiswa.

Beberapa beasiswa yang bisa diraih diantaranya yang umum adalah Supersemar, PPA (Peningkatan Prestasi Akademik), PII (Persatuan Insinyur Indonesia). Saya nyoba daftar beasiwa yang saat itu belum umum dan hanya ditawarkan utk jurusan-jurusan yang terbatas, yaitu Johanna de Rider Foundation (gaktahu sebenarnya lembaga apa ini, Cuma kedengarannya seperti nama Perancis). Semua persyaratan saya lengkapi, diantaranya transkrip nilai, surat keterangan dari kelurahan, kartu keluarga, dll.

Setelah menunggu beberapa lama, alhamdulillah saya termasuk dalam daftar mahasiswa penerima beasiswa Johanna de Rider Foundation....Alhamdulillah ya Allah, bisa mengurangi beban orang tua dalam menanggung mahalnya biaya kuliah.
[alhamdulillah, tiap tahun beasiswa bisa diperpanjang hingga lulus asal prestasi akademik bisa dipertahankan, dan terbukti saya mendapatkan beasiswa tersebut hingga lulus, berawal dari Rp 50.000/bulan s.d terakhir Rp 150.000/bulan] .

punya sepeda, saatnya tambah aktif dan nyari penghasilan

Bermodalkan sepeda, saya bisa sedikit lincah untuk bergerak, tambah aktif di organisasi, dan mencoba mencari penghasilan.

Saya pergunakan kemampuan saya untuk menambah uang saku dengan jalan menjadi tentor lembaga pendidikan privat bagi anak-anak SD-SMP-SMA. Teringat ada siswa SD di baratnya Kraton dan anak SMA di sawit sari pernah saya ajar. Selain itu, saya juga menjadi penjaga toko KOPMA 2x seminggu, sempat juga di Wartel KOPMA.

Untuk berorganisasi, saya aktif di Sie Kerohanian Islam Teknik Elektro, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UGM, dan KOPMA UGM sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

Sebelumnya saat di Peternakan UGM, saya aktif di Pramuka (tepatnya ikut2an Baihaqi), terutama seneng ikut saat Bakti Sosial.