Saturday, July 25, 1987

Masuk SMP, latihan penataran P4

Sebelum mengikuti proses belajar mengajar, siswa baru wajib mengikuti penataran P4.

Untuk SMPN Mondokan diselenggarakan pada 20-25 Juli 1987. Enak aja ndengerin pagi hingga tengah hari, njuk pulang.

Monday, July 20, 1987

Sekolah di SMPN Mondokan

Nama siswa : SUNARDI
Nomor induk : 927

Saat itu melanjutkan sekolah ke SMP masih barang mahal, tapi karena keluarga Pakdhe Samto dan keluarga saya ada yang sudah pada sekolah SMP dan SMA, maka sekolah SMP tentu sama sekali takda masalah, kalo takda uang, minimal semangat mesti membara.

Saya tidak banyak risau untuk masuk SMP mana, karena jauh-jauh hari mas Mul sudah bilang bahwa asal nilai NEM saya bagus. Saya tak ingat pasti, term NEM yang sifatnya nasional kayaknya baru mulai pertama kali diterapkan pada jaman itu. Sebelumnya biasanya hanya dikatakan Ebtanas saja (Evaluasi Belajar Tingkat Akhir Nasional).
Alhamdulillah, dengan NEM yang saya miliki, di SMP Negeri manapun, saya bisa dipastikan masuk SMP Sukodono, Mondokan, maupun Gesi yang relatif dekat dengan kampung kami.

Alasan agar ada temennya Sutris, saya didaftarkan ke SMP N Mondokan, di kecamatan sebelah barat, padahal desa saya saya paling timur sudah berbatasan dengan kecamatan Gesi di sebelah timur. Jadi kalo hitungan dekat, seharusnya ke SMP N Sukodono (di kecamatan sendiri) atau SMP N Gesi. Tapi waktu itu juga mempertimbangkan mutu, SMP N Mondokan kayaknya lagi bagus prestasinya.

Perjalanan naik sepeda jarak sekira 8 km ditempuh dengan naik sepeda. Takda kawan se SD yang ndaftar disana, eh ada satu namanya Prihatin tapi beda kelas, saat kelas II dia jadi ketua OSIS dan sekarang kalo taksalah jadi tentara Kopassus selepas SMP/SMA. Hanya Sutris kawan se-kampung yang sekolah se-SMP. Tapi sempat ketika kelas II ditemeni Purwoko temen sekampung yang baru pindah dari Kalimantan. Tapi setelah itu, dia pergi lagi ke luar jawa mengikuti orang tua.

Masuk SMP, bayar sekolah ditanggung bersama antara Mas Mul dan Bapak, uang seragam mas Mul sedangkan uang gedung bapak-ibu. Ada temen seperjuangan, yaitu Woko yang punya sepeda cantik. Saya masih pake sepeda biasa, tapi sepeda saya antik, dinamakan sepeda "trondol".

Mulai SMP, pembagian waktu dalam setahun bukan lagi per empat bulan (catur wulan, setahun = 3 cawu) seperti sewaktu di SD, tapi semester (per 6 bulan, setahun = 2 semester). SMP dalam satu angkatan waktu itu terbagi dalam 4 kelas ABCD.