Sunday, January 1, 1984

Konspirasi menilai kerapian berbaris

Saya lupa mulainya kapan dan bagaimanan memulainya bahkan hingga kapan mengakhirinya. Saya dan Wiryawan yang selalu bergantian juara kelas sejak kelas 1 membuat konspirasi.

Setiap pagi mau masuk kelas maupun pulang, kita mesti apel membuat 2 barisan di depan pintu kelas, kemudian dipilih barisan mana yang lebih rapi dan berhak masuk/pulang duluan.

Sering yang kebagian tugas menjadi inspektur dan penilai adalah bergantian antara saya dan wiryawan. Karena kami berdua temen akrab, saat itu tak ada rasa persaingan tidak sehat, sering melakukan main mata, memanfaatkan kesempatan untuk saling membantu. Dimana saya berada, barisan saya didahulukan, pun demikian sebaliknya.

Wah-wah masih kecil kok dah main konspirasi gini, ya Allah ampuni dosa kami, ya teman2 maafkan kami.