Thursday, May 5, 2005

Penghuni Pertama Perum CGI

Sebagaimana cerita yang telah terjadi, urusan rumah dan perumahan ternyata memang njlimet dan banyak molornya. Demikian juga perumahan kami, awalnya dijanjikan Januari, lalu Pebruari, April, .....

Namun demikian alhamdulillah bulan Mei ini, rumah kami sudah benar-benar tampak siap ditempat, kecuali 2 hal; yaitu sumur masih terlalu dangkal airnya dan belum ada pompa air, sedangkan jaringan listrik sudah terpasang tapi belum ada arus.
Teringat janji developer yang selalu molor, sementara saya sudah selalu bersabar untuk berkali-kali menunda untuk segera menempati rumah baru, mungkin salah satu cara untuk menekan developer agar segera menepati janjinya adalah SEGERA TEMPATI RUMAH walau dengan kondisi seadanya.

Akhirnya benar, Mei ini saya menempati rumah baru saya, dengan segala kondisi dan situasinya;
1. Tanpa pompa air, saya teringat masa kecil menggunakan anugerah tangan untuk menimba air di sumur.
2. Tanpa listrik, saya kontak petugas lapangan minta 1 sumber listrik darimana datangnya, walau hanya saya gunakan untuk satu lampu penerang.
3. Belum ada pagar sekeliling rumah, serasa hidup di tengah hutan, dengan suara jangkrik yang menemani.

Alhamdulillah selama lebih kurang sebulan menjadi penghuni pertama dan satu-2nya, selamat dari orang jahat maupun hantu jahat hehehe.
Penghuni selanjutnya alhamdulillah mulai berdatangan; Mbak Yeni TU UAD di C-30 dan Pak Indra (dosen STTNas) di D-6.