Monday, April 4, 1994

Susahnya menghafal banyak istilah latin

Kuliah di Peternakan sebenarnya banyak enaknya juga. Temen-temennya ramah dan baik hati, mungkin karena kebanyakan dari kampung seperti diriku. Sehingga pola hidup dll
lebih kurang sama.

Secara keilmuan, saya juga suka dengan berinteraksi dengan hewan-hewan peliharaan. Sedari awal saya sudah mantap akan masuk jurusan Budidaya Peternakan. Saya mau mengembangkan diri pada usaha peternakan.

Namun sayang, ilmunya tidak seperti yang saya harapkan dalam hal-hal praktis bagaimana membudidayakan ternak. Yang banyak malah menghafal istilah-istilah latin yang sedemikian banyaknya, terutama pada di Mata Kuliah Zoologi, Botani.

Apalagi praktikum Zoologi (semester 1) dilaksanakan di Fakultas Biologi, asisten praktikum galak-galak, serasa opsek terus setiap praktikum. Saking susahnya, saking tegangnya, nilai pretest (ujian sebelum praktikum) selalu dapat nilai jelek. Bahkan satu ketika, karena baru mendadak balik dari Sragen, waktu menghafal kurang, hafalan rontok semua di jalan, jadilah bobrok nilaiku.

Kalau Praktikum Botani, walaupun di Biologi, suasananya lain (semester 2), asistennya enak, santai, dan helpfull. Kalo lihat preparat pakai mikroskop nggak bisa lihat, tinggal panggil mbak asisten, dengan senang hati dia akan membantu menemukan sebenarnya apa yang akan kita cari dan lihat.

Ada juga kuliah tapi ada nggambarnya, wah malu nggak bisa nggambar. Diminta dosen menggambar kerbau, eh jadinya kok kayak gambar kucing hehehe.

Yang mengasyikkan di tahun pertama malah adanya Mata Kuliah Dasar berupa Fisika dan Matematika. Serasa kayak di SMA, walaupun lebih rumit tapi bisa dinikmati, tapi ada pula Kuliah Kimia, nah ini juga susah banget.