Tuesday, November 1, 1988

Dijahilin orang: sepedaku dikunci, kunci takda

Saat kelas 2 SMP, saya pernah kena ulah tangan jahil. Waktu itu, saya pakai sepeda jengki RRT kata orang. Perjalanan sekira 30 menit, 8 km tapi jalannya naik-turun. Saat pagi nyampe di sekolah, kadang lupa (kadang buru2, kadang malas juga) untuk mengunci.

Tiba saatnya siang akan pulang, eh malah sepeda saya dikunci orang, yang menjengkelkan adalah kunci nggak tahu ditaruh dimana. Pernah saya tinggal aja, pulang mbonceng kawan, sore diambil pakai kunci dobelannya.

Tapi selang berapa lama kemudian, pas suatu ketika tak terkunci lagi, eh dikunci orang lagi. Karena kunci dobelannya dah habis, terpaksa dech gembok dibongkar paksa. Yah, dasar ulah anak nakal.

Perasaan saya nggak pernah punya musuh atau jahilin orang, tapi kenapa saya dijahilin orang, sampai sekarang nggak tahu itu ulah siapa, insyaAllah saya maafkan, dan semoga Allah mengampuninya.