Friday, August 4, 2000

Alhamd ketrima beasiswa BPPS

Hingga beberapa hari menjelang registrasi Mhs Baru S2 ITB, belum ada pengumuman dari Depdiknas Jakarta maupun dari ITB tentang pengumuman penerima beasiswa BPPS (Beasiswa Program Pasca Sarjana).

Saya, Rusydi Umar, dan Suhendra bingung bukan kepalang bagaimana jika sampai batas waktu akhir pendaftaran pengumuman itu juga belum ada kejelasan. Pakai biaya sendiri, jelas takkuat dan duit darimana. Mau minta dibayarin UAD, kami masih dosen baru tentu tidak diijinkan. Sementara kalau Pak Mushlihuddin yang mendaftar belakangan dan memang sedari awal mengajukan biaya dari UAD ya takda masalah, tinggal registrasi ulang aja.

saat pendaftaran dibuka selama 4 hari, senin-kamis kalo taksalah, berdasar informasi yg didapat dari sumber di Dikti Depdiknas Jakarta, walaupun keakuratannya juga tidak tahu seberapa, Pak Hendra dan pak Rusydi sudah bisa nyimpen lega hati, kerana nama mereka katanya ada dalam list penerima beasiswa Dikti, waduh....maknanya dari 4 orang tinggal saya sendiri yang belum jelas nasibnya.

Seolah masih mengalamai pertaruhan nasib, saya meminjam uang UAD utk bayar SPP dengan janji; jika keterima BPPS maka jadi sekolah dan pinjaman dikembalikan, jika tidak keterima maka tidak jadi sekolah.

Akhirnya, mereka ber-3 berangkat ke Bandung utk registrasi bisa dengan senyum manis, sementara saya dengan senyum kecut.

Alhamdulillah, puji syukur pada-Mu ya Allah, registrasi hari terakhir saya baru berangkat ke Bandung (dengan harapan dengan berjalannya waktu segera ada keputusan), ternyata pagi itu baru saja ditempel pengumuman penerima beasiswa Dikti, alhamdulillah saya salah satu diantaranya....

alhamdulillah jadi sekolah S2 beneran akhirnya diriku

No comments:

Post a Comment