Sunday, September 17, 2000

Pengalaman pahit dikerjain teman

Naik Kereta; Dikerjaan Pak Udin dan Rusydi

Waktu itu kami kuliah awal-2 di ITB. Suatu ketika mau balik ke Bandung dari Jogja sudah ketinggalan kereta ekonomi di sts Lempuyangan. Pilihan satu2nya tinggal kereta bisnis, itupun pada stasiun yang berbeda, yaitu sts Tugu.

Kejar2an dengan waktu, kami bergegas menuju stasiun Tugu. Tapi kami belum beruntung, tiket dah habis terjual..ckckckck gimana nih, besok ada kuliah pagi....

Ada ide dari pak Udin, pokoknya asal naik kereta aja, ”lha, tiketnya gimana???” aku bingung, ”udah, naik aja” jawab pak udin mantap. Waduh, bingung nih gimana masak gakpunya tiket kok naik. Setahu saya jika naik kereta didapati tidak membawa tiket, disuruh bayar tiket 2x lipat, alamak...

Saya gaktahu skenario apa yang sedang dimainkan temen2. Mereka berdua tidur terduduk diantara gerbong, karena hanya itulah tempat yang kosong, lainya penuh. Saya sendirian gak bisa tidur,....

Plok...plok...plok... suara sepatu sangat berwibawa. Datanglah sang kondektur menagih karcis saya, gimana nih, saya bangunkan kedua temen gak ada yang bangun... kalangkabut jadinya, saya dimarahin petugas, sementara kedua temen seolah mengoda dengan tidur pulas mereka... Kemarahan petugas berakhir ketika pak Udin bangun menjelaskan pada kondektur.

Itulah kemenangan mereka ngerjain saya, dibuatnya saya bahan tertawaan. Duh nasib....

No comments:

Post a Comment